| Sinopsis |
Buku ini merupakan kumpulan kisah nyata dan refleksi mendalam tentang tantangan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) selama masa pandemi. Melalui 14 bab, penulis menggambarkan transisi mendadak dari pembelajaran tatap muka ke daring, menggambarkan perjuangan guru, siswa, dan orang tua dalam menghadapi keterbatasan teknologi, infrastruktur, dan kesiapan mental. Bab-bab seperti "Dari Mushola ke Smartphone" dan "Tidak Semua Bisa Daring" menyoroti ketimpangan akses pendidikan antara kota dan desa, serta upaya kreatif para pendidik dalam menjaga semangat belajar di tengah keterbatasan.
Lebih dari sekadar dokumentasi peristiwa, buku ini menawarkan strategi konkret dalam pembelajaran PAI secara daring, menekankan pentingnya sinergi antara guru, orang tua, dan lembaga pendidikan. Bab "Strategi Pembelajaran PAI secara Daring" dan "Sinergi Orang Tua, Guru, dan Madrasah dalam Pembelajaran Daring" memberikan panduan praktis untuk mengatasi tantangan pembelajaran jarak jauh. Melalui narasi yang menggugah, buku ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi para pendidik, tetapi juga menjadi refleksi atas ketahanan dan kreativitas dalam menjaga kualitas pendidikan agama di masa krisis. |
![[LOGO]](http://penerbitafasapustaka.com/uploads/images/e16bed17-4072-45e8-91a7-4828d0eb82b6.png)
